Tvberita.co.id - Kawasan Galuh Mas, Kecamatan Telukjambe Timur, sudah tidak aman. Siang tadi, sekitar pukul 01.30 WIB, sepasang pengendara motor ditodong oleh orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU, saat melintas di depan RSUD Karawang.
Haerul, satu dari dua korban penodongan menceritakan, selepas pulang bekerja, ia bersama kekasihnya mampir terlebih dahulu di wedangan yang berada di sekitar ruko Galuh Mas untuk makan.
“Saya sama pacar saya mampir dulu di wedangan di Galuh (Mas) untuk makan. Saya sendiri pakai motor Vario Techno. Sehabis dari wedangan itu, kami langsung mau ke kontrakan di (Kecamatan) Karawang Timur,” cerita Haerul kepada KORAN BERITA, Senin (31/10).
Selepas dari wedangan itulah ternyata Haerul yang berboncengan dengan pacarnya dibuntuti oleh orang tidak dikenal. Orang tersebut memepet motor Haerul dan langsung menodongkan celurit ke perutnya.
“Saya langsung berhenti karena takut,” kata Haerul.
Akibat peristiwa itu, kedua korban terpaksa harus kehilangan 3 ponsel dan uang sebesar Rp 2,3 juta. Haerul sendiri merupakan Haerul warga asli Tasikmalaya, yang mengontrak di Lamaran, Palumbonsari. Sedangkan kekasihnya, Lusiawati warga asli Tasikmalaya, yang tinggal di Kampung Rawagabus Pos, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur.
Haerul, satu dari dua korban penodongan menceritakan, selepas pulang bekerja, ia bersama kekasihnya mampir terlebih dahulu di wedangan yang berada di sekitar ruko Galuh Mas untuk makan.
“Saya sama pacar saya mampir dulu di wedangan di Galuh (Mas) untuk makan. Saya sendiri pakai motor Vario Techno. Sehabis dari wedangan itu, kami langsung mau ke kontrakan di (Kecamatan) Karawang Timur,” cerita Haerul kepada KORAN BERITA, Senin (31/10).
Selepas dari wedangan itulah ternyata Haerul yang berboncengan dengan pacarnya dibuntuti oleh orang tidak dikenal. Orang tersebut memepet motor Haerul dan langsung menodongkan celurit ke perutnya.
“Saya langsung berhenti karena takut,” kata Haerul.
Akibat peristiwa itu, kedua korban terpaksa harus kehilangan 3 ponsel dan uang sebesar Rp 2,3 juta. Haerul sendiri merupakan Haerul warga asli Tasikmalaya, yang mengontrak di Lamaran, Palumbonsari. Sedangkan kekasihnya, Lusiawati warga asli Tasikmalaya, yang tinggal di Kampung Rawagabus Pos, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur.
Komentar
Posting Komentar